SELAMAT JALAN SUAMIKU by Resi Listiani
Tepat 7 bulan hari pernikahan kami, saat itu usia kandunganku berjalan 6 bulan. 5 November 2015, pukul 1 dini hari... “kamu tidur kamar gih, pindah kekamar, udah jam 1 malem ini jangan begadang terus, kasian baby dalem perutnya”, ucap suamiku dalam ruang televisi. “lah kamu ga pindah kekamar ? aku nungguin kamu” “engga aku disini aja, lagi pula aku masih batuk batuk-batuk kasian kamu sama babynya” itu percakapan terakhir yang aku ingat sebelum kondisinya menurun... Saat itu aku bergegas untuk tidur dikamar, kemudian aku terlelap entah pukul berapa. Tak lama aku terlelap tiba tiba terdengar teriakan, aku lihat saat itu p ukul 3 dini hari dan, “RESIIIIII, RESIIII.... NANDAR, YA ALLAH........” Itu suara ibu mertuaku yang kebetulan beliau s edang masuk kerumah kami karena memang posisi rumah kita saling berbelakangan. Tanpa berpikir panjang aku bergegas keluar kamar dan ternyata... Ya tuhan cobaan apa ini, masih terekam jelas, saat itu suamiku terduduk kaku di sofa hijau mil